23.10.2013


BISNIS PERTAHANAN

BRAZIL MEMBERIKAN RESPON POSITIF

Skyblunews, Brazil – Sehari setelah utusan menteri pertahanan Russia sendiri ke Brazil untuk menawarkan penyelesaian pengiriman helikopter angkut tempur Mi-35 pesanan Brazil, Rusia juga menawarkan penjualan jet tempur Su-35 dan kerjasama membangun jet tempur generasi V Russia – T-50 SU PAK FA dengan Brazil.

T-50 SU PAK FA (BY: http://www.worldaffairsboard.com)

Setelah pertemuan tersebut, pemerintah Brazil menunjukkan minat bekerjasama dengan Russia bersama dengan India(kemungkinan) dalam membangun jet tempur generasi V buatan Sukhoi Bureau Design (KNAAAPO), SU PAK FA T-50 dan beberapa baterai peluncur rudal darat ke udara.

Sejauh ini pemerintah Brazil masih belum dapat memutuskan jet tempur buatan negara manakah yang akan mengisi tulang punggung angkatan bersenjatanya. Tender telah bergulir namun masih belum ada pihak yang di nyatakan menang oleh pemerintah Brazil. pemerintah Brazil menyiapkan US$ 5 Milyar untuk membeli atau membangun 36 jet tempur baru bagi Angkatan Udara Brazil. Namun menhan Brazil, Amorim berharap keputusan dapat segera di putuskan dalam beberapa bulan mendatang mengenai jenis pesawat tempur generasi IV negara mana yang akan di pilih.

AS sepertinya tidak akan menang dalam penawaran jet tempur multiperan tempur elektroniknya, F/A-18 E/F kepada pemerintah Brazil lantaran laporan dokumen mata-mata yang di keluarkan oleh Snowden beberapa waktu lalu menyangkut peranan intelijen AS di Brazil.

ADS : BELI APARTEMEN BERSAMA KAMI SEBELUM PERSEDIAAN HABIS….

Baterai rudal darat ke udara yang di sepakati dengan pemerintah Russia senilai US$ 1 milyar ini akan di pasang di sekitar stadium olympiade. Brazil terpilih untuk menyelenggarakan Olympiade tahun 2016 di ibu kotanya, Rio De Jenerio.

Selain itu utusan Russia bertemu dengan pemerintah Brazil untuk membahas mengenai salah seorang ilmuwan biologi Brazil yang di tahan bersama 29 orang lainnya berlayar di kapal GreenPeace dan di tahan oleh pihak berwajib Russia.

Anna Paula Marciel adalah aktivis GreenPeace yang di tahan setelah kapal berbendera Belanda,  Artic Sunrise yang mereka tumpangi di temukan produk narkotika.

ADS: Find Out Our LOGITECH Attack 3 Joystick.

ARAB SAUDI DAN UEA MEMBELI SENJATA AS

Skyblunews, AS – namanya bukan AS jika tidak bisa membuat sekutunya membeli peralatan dan perlengkapan senjata. Hampir separuh negara sekutunya di timur tengah membeli persenjataan dari AS dengan porsi paling besar datang dari Arab Saudi.

AS kembali mencatat rekor kontrak penjualan senjata senilai US$ 10,8 Milyar dari 2 negara sekutunya di timur tengah yakni Arab Saudi dan UEA. AS dan beberapa negara di timur tengah beralasan karena melihat Iran sebagai rival ataupun ancaman potensial di masa depan setelah membangun reaktor nuklir tanpa persetujuan internasional.

UEA BOEING SLAM -ER (VIA GOOGLE.COM)

Departemen Pertahanan AS awal minggu kemarin telah menyetujui transfer bom GBu-39 kepada Arab Saudi dan UEA. Dengan Rincian:

  • 1,000 GBU-39 untuk Arab Saudi
  • Arab Saudi :650 rudal udara-darat Boeing SLAM-ER(Standoff LAnd Attack Missile)
  • Arab Saudi : 973 rudal udara-darat Raytheon JSOW (Joint Standoff Weapons)
  • Total pesanan Arab Saudi USD 6,8 Milyar
  • UEA :  300 Boeing SLAM-ER
  • UEA : 1,200 Raytheon JSOW
  • Total pesanan UEA US$ 4 Milyar
  • 5,000 GBU-39 untuk UEA.
  • Total US$ 10,8 Milyar
ADS: mau cuci cetak foto/edit foto tapi tidak tahu hendak kemana. Klik Di sini

GBU(Glide Bomb Unit) -39 adalah jenis bom penembus dan peledak bunker(ruangan bawah tanah yang terbuat dari bahan konkrit). yang biasanya di gunakan sebagai tempat persembunyian orang-orang yang di anggap terroris.

Bom tersebut di rancang untuk dapat di gotong oleh jet tempur multi peran gaek seperti F-15 dan F-16. Sementara itu laporan juga menyebutkan bahwa pada tahun 2010, Israel membeli jenis bom ini yang di spekulasikan oleh media akan di gunakan untuk membom situs-situs bawah tanah Iran yang di percaya oleh Intelijen Israel sebagai tempat penyimpanan produk-produk nuklir.

Namun berita terbaru menyangkut informasi intelijen Arab Saudi menyebutkan bahwa Arab Saudi yang ingin merenggangkan/menjauhkan hubungan aliansi dengan AS dapat menggangu transaksi. Tidak tanggung-tanggung data intelijen Arab Saudi menyebutkan bahwa salah seorang pangeran Arab Saudi yang menjabat sebagai menteri pertahanan mengucapkan hal tersebut beberapa waktu lalu. Alasannya adalah kegagalan AS dalam mengambil reaksi militer terhadap pemerintah Suriah maupun oposisi yang telah nyata-nyata menggunakan senjata kimia dalam peperangan ini. Selain itu juga ketidak tegasan pemerintah AS dalam menyelesaikan sengketa Israel – Palestina juga menjadi pemicunya. Namun sampai sekarang tidak jelas bagaimana reaksi AS terhadap laporan tersebut. Yang jelas, Otoritas Austria menolak menjadi penampung senjata kimia sitaan PBB.

LOGITECH Extreme 3D Pro [942000008]
LOGITECH Extreme 3D Pro. YOUR BEST CHOICE. CLICK HERE TO BUY

Tinggalkan komentar